Jumat, 12 April 2013

Bahasa Indonesia "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN ELEKTRONIK TERPUSAT (STUDI KASUS: KOTA MADYA DENPASAR)"

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi (TIK) yang telah berpengaruh besar bagi perubahan pada semua bidang, termasuk bidang kesehatan khususnya pada proses rekam medis yang disebut rekam medis elektronik. Masalah sering muncul apabila sistem informasi rekam medis belum terintegrasi adalah tidak adanya keterkaitan antara masing-masing penyedia layanan kesehatan dalam hal informasi pada rekam medis. Padahal pasien bisa saja melakukan pemeriksaan kesehatan pada penyedia layanan kesehata di tempat penyedian layanan kesehatan yang berbeda-beda pada suatu waktu tertentu. Jika tidak ada keterkaitan antara masing-masing penyedia jasa layanan kesehatan, pemeriksaan yang sama akan terjadi berulang-ulang. Padahal data rekam medis sebelumnya sangat berguna pada pemeriksaan selanjutnya. Hal ini sangat membantu untuk mengurangi kemungkinan keslahan dalam mendiagnosa.
Permasalahan yang juga sering muncul yaitu pada keluhan pasien yang menunjukan setiap mereka memasuki penyedia layanan kesehatan mengatakan bahwa mereka menjawab pertanyaan yang sama pada setiap kunjungan atau diagnosa. Pasien mengeluhkan pertanyaan yang diberikan oleh dokter pada saat diagnosa hamper sama. Misalnya seorang pasien yang mendapat rujukan dari suatu rumah sakit kerumah sakit yang memiliki fasilitas yang lebih memadai, sebelumnya dirumah sakit asal pasien telah didiagnosa keluhan dan penyakit yang diderita, namun dirumah sakit tujuan rujukan pasien mendapatkan diagnosa ulang dari awal lagi. Hal ini menyebabkan penumpukan data yang sama tentang diagnosa dan rekem medis yang berulang-ulang.
Dalam beberapa permasalahan diatas perlu dirancang suatu sistem rekam medis elektronik terpusat yang menampung rekam medis seorang pasien dalam dalam suatu basis data yang terpusat. Penyimpanan secara terpusat (sentralisasi) yang dimaksud disini adalah keadaan dimana rekam medis rawat jalan dan rawat inap tersimpan dalam satu berkas dan dalam satu basis data penyimpanan. Maka dengan permasalahan tersebut penulisan ini mengambil judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN ELEKTRONIK TERPUSAT (STUDI KASUS: KOTA MADYA DENPASAR).


1.2  Batasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas dan mengingat banyaknya rumah sakit yang ada di Indonesia, sehingga tulisan ini dibatasi hanya menyediakan informasi rekam medis pasien yang terpusat khusus kota Denpasar.

1.3  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk membuat perancangan sistem yang dapat menyediakan informasi rekam medis pasien disetiap rumah sakit khusus Kota Denpasar, agar pasien tidak perlu memberikan data secara berulang-ulang.

1.4  Metode Penulisan
Dalam pembuatan dan penyusunan penulisan ini digunakan metode observasi yaitu dengan pengumpulan data dari salah satu rumah sakit dan pengamatan terhadap rancangan yang akan dibuat.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Rekam Medis Elektroik
Rekam medis elektronik secara praktis dapat diartikan sebagai proses pemeliharaan informasi kesehatan secara elektronik mengenai status kesehatan dan perawatan kesehatan yang telah diberikan kepada pasien (Ardianto, 2004). Rekam medis elektronik adalah suatu alat yang memungkinkan pemakai terdaftar untuk  mengakses informasi tentang pasien dan alat penunjang keputusan klinik (Dewi, 2003). Rekam medis elektronik merupakan salah satu kemajuan dibidang teknologi informasi yang sangan bermanfaat bagi pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik kesehatan (Hariadi, 2004).

2.2 Perancangan Berorientasi Objek
Menurut Suhendar dan Gunadi beberapa konsep dasar dari dalam object oriented yaitu:
  1. Obyek dan kelas, Obyek yang kongkrit atau tidak adalah segala sesuatu disekitar kita.
  2. Abstraction, secara sederhana dikatakan filter property dan operasi obyek-obyek.
  3. Inheritance, Obyek adalah inheritance suatu kelas, maka obyek mempunyai semua karakteristik dari suatu kelas. Kelas dapat pula mewarisi sifat-sifat kelas lainnya.
  4. Polymorphism, yaitu suatu operasi dengan nama yang sama, tetapi jika dikenakan pada obyek yang berbeda akan mengakibatkan operasi yang berbeda.
  5. Encapsulation, yaitu menyembunyikan operasi-operasinya dari dunia luar dan dari obyek-obyek lain.
  6. Association, sebuah class dapat diasosiasikan dengan lebih dari satu kelas.
  7. Aggregation, Komputer adalag sebuah aggregation,       komputer terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang berbeda menyusunnya.

2.3 Unfied Modeling Language
UML adalah buah pikiran dari Grady Booch, James Rumbugh, dan Ivar Jacobson. Mereka bekerja dalam organisasi yang terpisah antara tahun 80-an       sampai dengan awal 90-an. Mereka merencanakan sebuah teknologi untuk analisi dan desaign yang berorientasi obyek.
            Banyak perusahaan yang menyatakan bahwa UML akan melayani tujuan strategi mereka, sebuah konsorsium UML. Hewlet-Packard, Intellcorp, Microsoftt, Oracle, Texas Instruments, Rational dan yang lainnya. Konsorium menghasilkan versi 1.0 UML dan mengajukannya ke Object Management Group (OMG) dan permohonan OMG untuk diajukan sebagai bahasa modeling standart.
            Diagram-diagram UML yaitu antara lain : Class Diagram, Bussines Case Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram.

 2.4 Jaringan Terpusat
            Menurut Sharpey-Scafer dan Suleman ada banyak solusi teknis yang mungkin untuk menciptakan sebuah jaringan terpusat. Desain jaringan terpusat yang telah ada (exaiting) dan yang diusulkan (proposed) diambil dari berbagai bidang TI termasuk: aplikasi web, database terdistribusi, jaringan peer-to-peer, arsip digital, standar interoperabilitas, dan komputasi grid (computing grid). Perbedaan dalam pendekatan ini terbukti dalam beberapa sistem terbesar di dunia yang diusulkan, di Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil.
            Amerika serikat telah memilih untuk mengimplementasikan model desentralisasi, dimana fasilitas memiliki akses ke gateway regional yang pada gilirannya memberikan akses ke daerah lain. Electronic Patien Record (EPR) disimpan difasilitas lokal dan dapat diminta oleh pihak remote. Inggris memiliki solusi terpusat yang memungkinkan fasilitas nasional untuk mengakses hubungan pusat dari catatan pasien. Brasil menggunakan pendekatan gabungan yaitu jaringan hierarki yang memiliki fasilitas passing data pasien sampai ke pusat-pusat regional yang kemudian data direplikasi ke server nasional. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.




Gambar 1. Perbedaan Jaringan Terpusat Internasional

            Keuntungan utama dari solusi terpusat adalah kesederhanaan dan konsistensi pengolah data. Seperti data disatu lokasi, dan mungkin dalam satu format, ini yang memungkinkan analisis lebih cepat, data yang konsistensi dan kontrol akses yang lebih mudah. Namu ada beberapa resiko dalam menerapkan solusi yang terpusat seperi seluruh jaringan akan terpengaruh dengan kehandalan node pusat. Selanjutnya solusi terpusat dapat mengabaikan karakteristik lokal dan perbedaan kapasitas fasilitas lokal.
            Sebuah jaringan disentralisasi tidak memiliki tempat penyimpanan pusat dan memungkinkan fasilitas untuk menyimpan catatan dan berbagi jika ada permintaan. Disentralisasi jaringan dapat murni peer-to-peer jika semua pihak dalam jaringan yang sama dan mengikuti protocol yang sama untuk berinteraksi dengan semua node. Sebuah contoh yang baik dari ini adalah solusi yang diusulkan National Patient Record (NPR) di Amerika Serikat dimana fasilitas memiliki akses gateway regional yang pada gilirannya memberi akses ke daerah lain. Manfaar utama dari solusi disentralisasi adalah bahwa ia menghilangkan ketergantungan pada node tunggal. Jika bagian dari jaringan peer-to-peer gagal, node lainnya dapat terus berbagi data. Namun, koordinasi catatan yang konsisten diseluuh sistem disentralisasi memerlukan banyak upaya, dan mengumpulkan data menyeluruh yang konsisten dari sistem lebih kompleks daripada desain terpusat.
            Sebuah implementasi nasional dari catatan pasien, yang terkadang disebut  National Patient Record (NPR). Akan memungkinkan pemantauan pelayanan kesehatan diseluruh negeri, pemantauan penyakit pasien. Banyak Negara berkembang, termasuk Afrika Selatan, telah menyelidiki peluang untuk sistem NPR, dengan berbagai tingkat keberhasilan. Ini berlangsung disaat banyak Negara maju yang sudah berada ditahap implementasi sistem nasional. Contoh ini bertujuan untuk menganalisis kinerja jaringan terpusat di generik sekelompok kecil fasilitas kesehatan primer seperti yang biasanya ditemukan di Afrika Selatan. Solusi contoh melibatkan arsitektur yang memiliki server pusat yang menyimpan semua EPR untuk kesehatan kawasan. Fasilitas di daerah tersebut dapat meminta EPR pasien dengan mengingat bahwa beberapa proses identifikasi standar yang digunakan. Ini bukan solusi yang tidak biasa dan sesuai dengan model dari banyak upaya EPR berbasis web dimana host memungkinkan akses ke beberapa fasilitas, menyimpan catatan yang konsisten satu per pasien diseluruh kawasan kesehatan.



Gambar 2. Jaringan terpusat Didukung 6 Fasilitas Kesehatan


2.5 Metode Penelitian
Metode umum perancangan sistem yang dibangun adalah:
UML
            Desain sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman yang erat kaitannya dengan object oriented dan class. Untuk itu diperlukan suatu model perancangan yang mampu menangani masalah object oriented dan class. UML adala singkatan dari Unfied Modeling Language merupakan bahasa pemodelan untuk menerjemahkan sistem yang menerapkan object oriented.
            Menu Sholiq (2010:18) Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari beberapa pakar. Para pakar tersebut telah menulis tengtang bagaimana mendapatkan persyaratan-persyaratan sistem dalam paket-paket transaksi yang disebut use case. UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek dalam sistem.
            Dalam UML itu sendiri terdapat banyak diagram yang dapat menjelaskan sistem. Namun dalam laporan ini hanya delapan diagram saja yang digunakan yaitu : Class Diagram, Bussines Case Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram.
            Berikut adalah beberapa diagram UML yang digunakan pada Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Elektronik Terpusat (Studi Kasus : Kota Madya Denpasar)

Gambar 3. Bussiness Use Case Diagram
Sistem Informasi Rekam Medis Pasien
Elektronik Terpusat


Gambar 4. Bussiness Use Case Diagram
Sistem Informasi Rumah Sakit


Gambar 5. Class Diagram

Gambar 6. Gambaran Umum Sistem

2.6 Hasil Uji Coba
            Pengujian desain sistem dilakukan dengan model pengujian Object Oriented Analysis And Desain (OOAD). Model analisis dan desain tidak dapat diuji dalam artian yang konvensional karena model ini tidak dapat dieksekusi, maka kajian teknis formal dapat digunakan untuk menguji kebenaran dan konsisten model analisis dan model desain. Salah satu metode yang ada dan digunakan dalam uji coba ini adalah scenario-base testing yaitu identifikasi skenario dari use cases dan menambahkannya dengan diagram interaksi yang menunjukan objek-objek yang terlibat dalam skenario. Uji coba scenario based testing ini, akan digunakan use case untuk menyimpat data pemeriksaan pasien .

Tabel 1. Tabel Use Case. Skenario dan Objek

Use Case
Skenario
Objek
Menyimpan Hasil Pemeriksaan Pasien
1.      User (Dokter atau Bagian Rekam Medis) memasukan kode pasien pada menu cari rem medis pasien
2.      User mengklik tombol cari
3.      Sistem akan menampilkan data rekam medi pasien yang berisi riwayat data pemeriksaan pasien
4.      User memilih tambah pemeriksaan baru
5.      User input hasil pemeriksaan pasien
6.      User input resep obat
7.      User klik simpan untuk menyimpan hasil pemeriksaan
8.      Sistem akan menyimpan hasil pemeriksaan pasien ke tabel pemeriksaan pasien dan tabel rekam medis pasien
9.      Sistem menampilkan pesan data telah disimpan
1.         Form Utama Untuk Dokter atau Bagan Rekam Medis
2.         Form Cari Rekam Medis pasien
3.         Form Pemeriksaan Pasien
4.         Form Resep Obat
5.         Tabel Pemeriksaan
6.         Tabel Rekam Medis Pasien
7.         Form Pesan





BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji coba desain sistem yang telah dilakukan, berikut adalah poin-poin kesimpulan dari pengerjaan, antara lain:
  1. Desain sistem informasi rekam medis psien elektronik terpusat dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan data rekam medis pasien yang melakukan pemeriksaan dirumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Madya Denpasar  secaraa terpusat pada database server.
  2. Desain sistem informasi berorientasi obejek menggunakan UML dapat memberikan berbagai sudut pandang terhadap sistem yang akan dibuat, dapat membuat model dengan menggunakan notasi-notasi yang tepat dan dapat memverifikasi bahwa model yang dibuat telah memenuhi syarat sistem.  
  3. Dengan menggunakan diagram-diagram grafis yang ada pada UML seperti Class Diagram, Bussines Case Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram dapat digunakan untuk memahami persoalan, Mengkomunikasikan dengan orang yang terlihat dalam proyek., memodelkan rumah sakit dan sistem, menyiapkan dokumentasi, merancang program, dan merancang database.

3.2  Saran
Penulisan ini hanya membuat rancangan desain sistem untuk sistem informasi rekam medis pasien elektronik terpusat, adapun keterkaitan dengan sistem informasi manajemen rumah sakit. Ada beberapa saran untuk penulisan ini, antara lain:
  1. Membuat rancangan bangun sistem informasi rekam medis elektronik terpusat, sehingga dapat diimplementasikan oleh pemerintah kota untuk melakukan centralisasi data rekam medis pasien
  2. Membuuat desain sistem informasi manajemen rumah sakit yang dapat menyesuai kan dengan desain integrasi sistem yang telah dibuat. Sistem manajemen tersebut antara lain : sistem pembayaran, sistem rawat inap, sistem rawat jalan, sistem unit gawat darurat, dan sistem pendukung laing yang bergabung dengan rumah sakit. Yang mana pada akhirnya bisa terbentuk sistem yang terintegrasi secara regional.


DAFTAR PUSTAKA
A. Suhendar. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose. Informatika: Bandung.
Ardianto, Julyan. 2004. Electronic Medical Record Etic, Privacy, Security and Beyonce. Jurnal Keabsahan Teknologi Informasi (TI) Dalam Mendukung Manajemen Rumah Sakit, 9-23.
Quartrian, T. 1998. Visual Modeling With Rational Rose and UML. Sydney: Addison Wesly
Schafer. 2008. Evaluating Health Information System for Developing Countries Using Simulation www.IST-Africa.org/conference2008 diakses padatanggal 1 November 2009
Sholiq. 2009. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sholik. 2010. Analisis dan Perancangan Berorientasi Obyek. Bandung: Muara Indah.

Sumber : Makalah ini diambil dari Jurnal yang dibuat oleh I Made Swasta Adiputra, Teguh Susanto, Vivien Nurcahyawati.
            SI/ Jurusan Sistem Informasi, STMIK STIKOM Surabaya. 



Kamis, 21 Maret 2013

Diksi B.Indonesia Artikel


Kalimat Salah
Kalimat Seharusnya
Paragraf pertama kalimat ke 1:
Pebulu tangkis Indonesia berguguran di China Open Suoer Series 2012.
Pebulu tangkis Indonesia berjatuhan di China Open Suoer Series 2012
Paragraf kedua kalimat ke 2 :
Indonesia bahkan tak memiliki di dua nomor setelah dipermalukan di Yuan Shen Gymnasium, Sanghai, China Kemarin
Indonesia bahkan tidak memiliki di dua nomor setelah dikalahkan di Yuan Shen Gymnasium, Sanghai, China Kemarin.
Paragraf kedua kalimat ke 1:
Di nomor tunggal putra, Indonesia tak memiliki lagi wakil setelah Sony Dwi Kuncoro.
Di nomor tunggal putra, Indonesia tidak memiliki lagi wakil setelah Sony Dwi Kuncoro
Paragraf ketiga kalimat ke 2 :
Dia justru mengulang kegagalan juniornya, Tommy Sugiarto, yang terlebih dahulu kandas  dibabak pertama.
Dia justru mengulang kegagalan juniornya, Tommy Sugiarto, yang terlebih dahulu gagal dibabak pertama.
Paragraf kelima kalimat ke 2 :
Sony, sebenarnya terbuka lebar mencapai level terbaik.

Sony, sebenarnya terbuka lebar mencapai tingkatan  terbaik.

Paragraf keenam kalimat ke 2 :
Sony bahkan keok dengan Zhengming yang berada satu tingkat dibawahnya

Sony bahkan kalah dengan Zhengming yang berada satu tingkat dibawahnya

Paragraf ketujuh kalimat ke 2 :
Dia mengaku sudah mengerahkan kemampuan terbaik meski tak mampu menumbangkan agresivitas Zhengming yang tampil menggila didepan pendukungnya.

Dia mengaku sudah mengerahkan kemampuan terbaik meski tidak mampu mengalahkan agresivitas Zhengming yang tampil atraktif didepan pendukungnya.

Paragraf ketujuh kalimat ke 3 :
“Permainan dia sangat alot.”

“Permainan dia sangat lamat.”

Paragraf kedelapan kalimat ke 3 :
Saat ini Sony masih tercecer diperingkat 15 BWF.

Saat ini Sony masih tertinggal diperingkat 15 BWF.

Artikel ini diambil dari koran Seputar Indonesia, 5 Desember 2012.


Sabtu, 03 November 2012

PERANCANGAN SISTEM BERBASIS INTERNET BERORIENTASI OBYEk



Latar Belakang
Penjualan bagi perusahaan dagang dan manufaktur adalah kegiatan yang paling berpengauh untuk menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Adanya sistem penjualan yang handal akan membuat perusahaan dapat bertahan menghadapi persaingan bisnis.
Seiring perkembangan zaman dan perkembangan tenologi, maka sistem penjualan pun berkembang dengan pesat dari yang bersifat tradisional menuju ke penjualan dengan teknologi internet (e-commerce).
Persainga bisnis yang ketat dan perkembangan teknologi yang pesat, membuat sebuah perusaha berusaha untuk mengembangkan sistem penjualan yang ada saat ini menjadi penjualan berbasis internet. Dalam pengembangan sistem ini, digunakan perancangan berbasis obyek yaitu unified Modelling Language dan software Rational Rose untuk implementasi rancangan yang dibuat.
Hasil yang diharapkan dari perancangan sistem ini adalah dapat memperluas pasar yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan penjualan serta mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pembuatan dokumen yang berhubungan dengan penjualan.

Perumusan Masalah
1.      Bagaimana cara mengatasi perkembangan pesat penjualan di zaman teknologi internet?
2.      Bagaimana model sistem berbasis internet yang sesuai diterapkan UML

Tujuan
1.      Mampu meningkatkan penjualan serta mengurangi kesalahan dalam pembuatan dokumen yang berhubungan dengan penjualan.
2.      Mengetahui model sistem berbasis internet yang sesuai diterapkan UML

Metodelogi
Dalam penulisan ini, pembahasan dibatasi pada perancangan sistem penjualan melalui internet (e-commerce) menggunakan pendekatan obyek hingga didapatkan rancangan database yang digunakan

Inti Pembahasan
Berdasarkan perancangan sistem yang digunakan untuk implementasi rancangan UML yang dibuat adalah Rational Rose. Perancangan sistem dimulai dari menemukan pihak-pihak yang berhubungan dengan sistem yang disebut actor, untuk kemudian masing-masing actor melakukan aktivitas usecase diagram yang digunakan untuk ,menunjukan relationship (hubungan) antara actor sebagai pengguna sistem dengan usecase yang digunakan. Setelah usecase diagram dibuat Collaboration, collaboration diagram dibentuk untuk menghubungkan obyek-obyek yang ada dalam usecase diagram.
Penggunaan collaboration diagram inilah yang bertujuan untuk mebantu database agar tidak mengalami redudansi atau pun kerangkapan dari data serta menunjukan proses input data, pembuatan dokumen maupun pelaporan yang berhubungan dengan penjualan secara online lebih mudah dilakukan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pencatatatan.

Kesimpulan
Dengan adanya perancangan sistem dari penjualan online (e-commerce) akan memberikan kemudahan dalam melakukan pembuatan aplikasi e-commerce beserta dengan database yang berisi tabel-tabel yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Perancangan sistem menghasilkan database yang tidak mengalami redudansi ataupun kerangkapan dari data.
Penggunaan collaboration dari diagram pada perancangan sistem penjualan online menunjukan proses input data, pembuatan dokumen maupun pelaporan yang berhubungan dengan penjualan secara online lebih mudah untuk dilakukan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pencatatan.

Penulis : Widiastuti , Lulu Chaeranu Munggaran
Tahun terbit : 2012

Penerbit : Stikom Bali

Daftar Pustaka
A. Suhendar dan Hariman Gunardi, Visual Modeling menggunakan UML dan Rational Rose, Penerbit Informatika, Bandung, 2002.
Ali Bahrami., Object Oriented System Development : Using The Unified Modeling Language, Mc Graww-Hill International Edition, 1999.
Andi Maha Wijaya, Perancangan Sistem Penjualan melalui Internet, Skripsi, 2001.
Ariesto Hadi Sutopo., Analisis dan Desain Berorientasi Obyek, Edisi pertama, Penerbit  J&J Learning, Yogyakarta, 2002.
Greenstein, Marilyn and Feinman, Todd M., Electronic Commerce : Security, Risk Management and Control, McGraw-Hill, Singapore, 2000.
Sri Dharwiyanti dan Romi Satria Wahono, Pengantar Unified Modeling Language (UML), Kuliah Umum Ilmu Komputer.com, 2003.

Minggu, 07 Oktober 2012

APA YANG AKAN SAYA LAKUKAN JIKA DIBERI WEWENANG MENJADIKAN BAHASA INDONESIA BAHASA DUNIA?


Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara ("pulau luar", di samping Jawa yang dianggap pusat). Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presidenyang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempahMaluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernamaHindia-Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

Pembahasan diatas adalah beberapa tentang Indonesia, selanjutnya saya akan memaparkan apasaja yang akan saya lakukan jika diberi wewenang menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia.

Saya akan membuat Indonesia menjadi pusat dari NASA
Sudah bukan rahasia lagi Negara canggih kini digenggam oleh Amerika, Negara dimana segalanya berkembang dengan pesat dari ekonomi, teknologi, dan masyarakatnya. Sudah lama kita ketahui bahwa Amerika Negara yang pertama kali meluncurkan proyek NASA yang kita kenal program Misi Apollo Program Apollo adalah serangkaian misi luar angkasa berawak yang dilaksanakan oleh Amerika Serikat (NASA) menggunakan pesawat antariksa Apollo dan roket Saturn, dilaksanakan selama tahun 1961-1975. Program ini didedikasikan untuk cita-cita (dari perkataan terkenal Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy) "mendaratkan seorang manusia di Bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi" selama dekade 1960-an. Cita-cita ini dicapai oleh misi Apollo 11 pada Juli 1969.

Program diteruskan hingga awal 1970-an untuk melakukan eksplorasi ilmiah di Bulan, dengan total enam pendaratan sukses. Hingga 2006, tidak ada lagi misi luar angkasa berawak yang melebihi orbit bumi rendah. Program Skylab yang dibuat kemudian, dan Proyek Percobaan Apollo-Soyuz menggunakan perlengkapan yang awalnya diproduksi untuk Apollo dan sering dianggap sebagai bagian dari program Apollo.
Amerika sudah benar-benar menunjukan kehebatan negaranya yang sudah tiga kali berhasil menjalankan misi ke Bulan. Amerika secara konsisten menunjukan kemajuan negaranya sehingga banya sekali Negara yang begitu kagum dan ingin berkolaborasi dengan Amerika untuk membantu kesuksesan negaranya, sehingga banyak sekali Negara yang bergantung kepada Amerika dari segi ekonomi atau lainya.
Amerika memakai bahasa kesatuan yaitu bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi di paling tidak 28 negara bagian. Hal ini berbeda-beda tergantung pada definisi kata "resmi". Bahasa Inggris secara de facto merupakan bahasa yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat dan merupakan satu-satunya bahasa yang dituturkan oleh 80% warga Amerika. Bahasa Spanyol merupakan bahasa kedua terbanyak yang dituturkan.
Dilihat dari segi bahasa yang digunakan Amerika, tentu menjadi salah satu faktor mengapa orang Indonesia mempelajari bahasa Inggris. Tujuannya hanya satu agar mampu bekerja sama dimana saja dengan perusahaan atau apapun yang ada campur tangan Negara Amerika, karena sudah bukan ha lasing perusahaan Amerika menyebara di Negara mana saja.
        Oleh karena itu jika saya diberi wewenang menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia. Saya ingin Indonesia menjadi Negara kedua yang berhasil meluncurkan misi ke Bulan. Sehingga tidak ada lagi Negara yang meremehkan kehebatan Indonesia. Apabila sudah mengetahui Indonesia sudah mampu meluncurkan proyek ke bulan seperti Nasa pasti banyak negara lain juga yang mau membangun kerja sama dengan Indonesia dan dengan sendirinya negara-negara yang mau bekerja sama akan mempelajari bahasa Indonesia. Dan dalam waktu cepat atau lambat sudah dipastikan bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa Dunia.


Sumber :
http://duniakaomao.blogspot.com/2012/05/sejarah-di-mulainya-misi-apollo-nasa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia